Hati Yang Berkarat
Hati Yang Berkarat
Hati ini berkarat
Sudah sangat tebal karatnya
Sehingga hangatnya mentari pagi pun tak dapat merasuk kehati
Hangatnya senyuman saudara pun tak dapat lagi merasuk hati
Hati ini berkarat
Tiada lagi dapat menikmati manisnya ukhuwah
Tiada lagi bisa merasakan keindahan kebersamaan
Tak dapat lagi merasa kasih sayang tulus
Yang ada hanya..
Kecemburuan..
Iri hati
Serta prasangka..
Hati ini berkarat..
Ibadah hanya sekedar ‘ibadah’
Zikir hanya dilidah
Dihati tiada singgah
Hati ini berkarat
Berjuta nikmat Allah tak terasa ‘nikmat’
Limpahan cinta-Nya tak terasa..
Aku ‘hampa’
Positif terasa Negatif
Hati ini berkarat..
Aku sadar
Dan Aku tidak ingin karat ini menebal
Aku ingin mengikis karat ini..
Dan memang harus.
O.. Allah.
Mudahkan aku dalam mengikis karat ini.
Semua atas izin-Mu
Aku ingin merasakan cinta-Mu lagi Ya Rahiim.
Label: chynong, karat, puisi galau
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda